“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka…” (At Taubah : 103)
عُلُوْمٍ بَثَّهَا وَدُعَاءِ نَجْلٍ وَغَرْسِ النَّخْلِ وَالصَّدَقَاتُ تَجْرِي
Terdapat tiga jenis hukum infaq (bergantung pada sasaran infaq atau kepada siapa dan untuk apa harta tersebut diinfaqkan)
Tv set AlHijrah also offers A selection of on the internet solutions, including Stay streaming of its channel as well as a mobile application which allows viewers to look at their most loved programs on the move. This causes it to be simple for viewers to access the channel’s written content from any where, Anytime.
Hanya kepada-Nya kalian akan dikembalikan, lalu dibuat perhitungan atas pengorbanan kalian. Meski rezeki itu karunia Allah dan hanya Dia yang bisa memberi atau menolak, seseorang yang berinfak disebut sebagai ‘pemberi pinjaman’ kepada Allah. Hal itu berarti sebuah dorongan untuk gemar berinfak dan penegasan atas balasan berlipat ganda yang telah dijanjikan di dunia get more info dan akhirat.”
Within the homepage, you will note a “Enjoy Now” button Found in the course of the website page. Click on this button.
Yang menarik dari tafsir ayat dengan ayat ini, adalah ada diksi yang disertakan dalam Surat Az-Zumar ayat 10 di atas.
Sesungguhnya orang yang tidak mahu membayar zakat padahal dia mampu untuk berbuat demikian, maka mereka akan diazab di akhirat nanti. Sebagaimana firman Allah SWT surah Ali Imran ayat 180:
مَّثَلُ ٱلَّذِينَ يُنفِقُونَ أَمۡوَٰلَهُمۡ فِي سَبِيلِ ٱللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنۢبَتَتۡ سَبۡعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنۢبُلَةٖ مِّاْئَةُ حَبَّةٖۗ وَٱللَّهُ يُضَٰعِفُ لِمَن يَشَآءُۚ وَٱللَّهُ وَٰسِعٌ عَلِيمٌ ٢٦١
Oleh itu, dapat difahami bahawa sedekah jariyah adalah sedekah yang dilakukan di mana pahalanya berterusan mengalir sekalipun seseorang telah meninggal dunia seperti amalan wakaf.
وَاَنْفِقُوْا فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَلَا تُلْقُوْا بِاَيْدِيْكُمْ اِلَى التَّهْلُكَةِۛ وَاَحْسِنُوْاۛ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُحْسِنِيْنَ
مَثَلُ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ أَنْبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِي كُلِّ سُنْبُلَةٍ مِائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللَّهُ يُضَاعِفُ لِمَنْ يَشَاءُ ۗ وَاللَّهُ وَاسِعٌ عَلِيمٌ
Maksudnya: “Apabila mati seorang manusia, terputuslah daripadanya amalannya kecuali tiga perkara: Sedekah jariah atau ilmu yang dimanfaatkan dengannya atau anak yang soleh yang mendoakan baginya."
Dengan memahami konsep ini, mudah-mudahan ia akan membawa sinar kefahaman yang mendalam serta memberi satu dorongan kepada kita untuk terus menyumbang dalam menjana kemajuan ummah. Amin.